TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan financial technology atau fintech, Restock resmi menunjuk Tiar Nabilla Karbala sebagai CEO sementara setelah mantan bosnya, Muhammaf Farid Andika, tersangkut kasus kepemilikan senjata. Farid ditetapkan sebagai tersangka usai mengacungkan pistol kepada seorang pengemudi sepeda motor di Duren Sawit, Jakarta Timur.
"Untuk sementara kami telah menunjuk Tiar Nabilla Karbala sebagai CEO Restock.id," kata Chief of Sales Restock Rega Sardjono dalam keterangan tertulis, Sabtu, 3 April 2021.
Tiar Nabilla sebelumnya menjabat sebagai komisaris perusahaan. Adapun Farid Andika secara resmi telah mengundurkan diri dari perusahaan. Rega meminta masyarakat objektif menanggapi isu yang berkembang.
Restock menghubungkan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang membutuhkan pembiayaan untuk mengembangkan usaha dengan pemberi pembiayaan. Restock mendorong pengembangan UMKM di dalam negeri untuk meningkatkan skala usahanya.
Perusahaan juga memiliki harapan dapat mengembangkan industri lewat pembiayaan yang efisien serta membangun ekosistem terpercaya antara pemberi pembiayaan, penerima pembiayaan, serta mitra kami penyedia teknologi hingga pusat pergudangan. Ia menyebut, dalam mengembangkan bisnis, pelaku usaha kerap terhambat dari sisi modal.