TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Komisi Energi Dewan Perwakilan Rakyat Eddy Soeparno meminta PT Pertamina (Persero) untuk segera mengupayakan pemulihan operasi Kilang Balongan setelah adanya kebakaran tangki beberapa waktu lalu.
"Kami menegaskan Pertamina agar segera mengupayakan ada pemulihan operasi. Jadi operasi refinery Balongan, terutama empat tangki yang terbakar," ujar Eddy dalam webinar, Jumat, 2 April 2021.
Meskipun disebut tidak mengganggu operasi dari pasokan BBM di Jawa Barat, DKI Jakarta, dan sebagian Banten, Eddy melihat situasi ini ini tidak bisa tidak, harus dipulihkan. "Bagaimana caranya, Pertamina yang paling tahu."
Yang paling penting saat ini, kata Eddy, adalah memastikan titik api sudah padam dan terkendali. Menurut dia, pemulihan operasi bisa menimbulkan kepercayaan bahwa Pertamina bisa menangani situasi darurat dengan baik.
Eddy pun meminta Pertamina segera merumuskan langkah-langkah pencegahan ke depannya, sehingga kejadian semacam itu tidak terulang lagi. Pasalnya, ia melihat bahwa dengan fasilitas yang sangat vital dan memegang peran strategis, protokol pemeliharaan, pengawasan, dan keselamatan harus sangat ketat, bahkan kelas internasional. Sehingga, tidak ada ruang untuk kesalahan.
"Ini yang harus ditekankan agar langkah pencegahan harus dirumuskan dan diformulasikan. Karena ada di protokol keamanan Pertamina apa yang kurang saat ini. Apa yang perlu diperketat dan tingkatkan, ini yang harus dibicarakan supaya hal ini tidak terjadi," ujar Eddy.