Ia mengatakan Pertamina sesungguhnya perlu memberikan pernyataan yang membawa fakta dan memberikan keyakinan kembali kepada masyarakat. "Ini hal yang harus diperbaiki dan dibenahi ke depan."
Di samping terkait komunikasi kepada publik, Eddy mengatakan perkara operasi, perawatan, dan keselamatan juga mesti dibenahi ke depan. Perseroan harus melihat apakah protokol uang ada sudah dijalankan dengan baik, atau perlu ditingkatkan lagi.
"Hal ini yang tengah kami bahas bersama-sama. Kita memang perlu menunggu investigasi selesai. Jangan sampai kita ulangi kasus sama seperti yang ada di Jakarta, beberapa waktu lalu terjadi pemadaman masal, lalu yang disalahkan pohon sengon. Ternyata tidak ada keterkaitan dan relevansi. Begitu pula pada kasus ini," tutur Eddy.
Ledakan dan kebakaran di tangki Kilang Balongan terjadi pada Senin dini hari, 29 Maret 2021, pukul 00.45 WIB. Kebakaran tersebut berdampak pada lima desa di Indramayu meliputi Desa Balongan, Desa Sukareja, Desa Rawadalem, Desa Sukaurip dan Desa Tegalurung.
CAESAR AKBAR
Baca juga: Pertamina Siaga Pastikan Api Tak Muncul Lagi di Kilang Balongan