Sebab, sebagai negara dengan keragaman kebudayaan yang kaya, kata Nyoman Nuarta, Indonesia harus lahir menjadi satu-satunya negara di dunia yang berhasil memadukan secara pekat antara seni, sains, dan teknologi.
Jika menilik lebih jauh desain istana negara di ibu kota tersebut, khususnya di dalam tubuh patung burung garuda, disiapkan area presiden akan berkantor, ditambah dengan unsur-unsur pendukung seperti sekretariat negara, sekretaris kabinet, dan kantor staf presiden.
Pada bagian-bagian lain akan diisi dengan museum dan galeri, dua hal yang amat penting dalam menciptakan citra keteduhan sebagai sebuah istana negara. Sayap garuda akan membentang sejauh 200 meter dengan tinggi mencapai 76 meter.
Bulu-bulu pada masing-masing sayap garuda nantinya akan berjumlah 17 helai, 8 helai pada bagian ekor, 19 helai pada pangkal ekor, serta 45 helai bulu pada bagian leher. "Oleh sebab itu, garuda pada Istana Negara akan mewujudkan tanggal 17-8-1945, ketika rakyat Indonesia melalui Soekarno-Hatta memproklamirkan kemerdekaan negara Indonesia," kata Nyoman Nuarta.
Adapun angka 76 meter sebagai pengingat bahwa groundbreaking yang menandai dimulainya pembangunan Istana Negara akan dilakukan pada tahun 2021, saat Indonesia menapaki usia 76 tahun.
Sebelum istana negara dengan desain burung garuda di ibu kota baru, Nyoman Nuarta sudah terkenal dengan berbagai karyanya. Salah satu rancangannya yang terkenal adalah patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) di Bali.
BISNIS
Baca: Profil I Nyoman Nuarta yang Mendesain Istana Negara Garuda di Ibu Kota Baru