TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan milik konglomerat Chairul Tanjung, PT Mega Corpora, mencetak pertumbuhan laba bersih sebesar 40,94 persen secara year on year pada 2020.
Berdasarkan laporan keuangan di keterbukaan informasi BEI pada Rabu, 31 Maret 2021, Mega Corpora dan entitas anak mencatatkan laba bersih tahun berjalan sebesar Rp 3,43 triliun per 31 Desember 2020. Perolehan laba tersebut meningkat 40,94 persen dibandingkan dengan laba di tahun sebelumnya sebesar Rp 2,43 triliun.
Pertumbuhan laba ditopang oleh pendapatan bunga yang tumbuh 4,30 persen secara year on year menjadi Rp 10,95 triliun. Pendapatan operasional naik 6,94 persen secara yoy menjadi Rp 15,32 triliun.
Di sisi lain, beban operasional turun 1,66 persen secara yoy menjadi Rp 11,04 triliun. Hal ini membuat laba operasional perseroan mampu tumbuh 38,16 persen secara yoy menjadi Rp 4,28 triliun.
Dari sisi aset, Mega Corpora mencatatkan total aset sebesar Rp 137,62 triliun per 31 Desember 2020. Jumlah tersebut meningkat 16 persen dari posisi akhir tahun sebelumnya.
Mega Corpora milik Chairul Tanjung tercatat memiliki 13 anak usaha di sektor keuangan. Dari jumlah tersebut, empat di antaranya memiliki bidang usaha perbankan. Mereka yakni, PT Bank Mega Tbk., PT Bank Mega Syariah, PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara, dan PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah.
BISNIS
Baca juga: Sah, Perusahaan Chairul Tanjung Resmi Miliki Bank Harda Internasional