Direktur Jaringan dan Retail Banking Bank Mandiri Aquarius Rudianto mengatakan salah satu tujuan konversi kartu debit magnetic stripe ke chip ini adalah untuk meminimalisir tindak kejahatan perbankan dengan modus pencurian data atau skimming.
Bank Mandiri telah menyiapkan mekanisme khusus penggantian kartu debit ini agar dapat dilakukan dengan cepat, mudah dan tanpa biaya, termasuk meningkatkan ketersediaan kartu debit ber-chip.
Nasabah, kata Aquarius, juga tidak perlu khawatir terkait limit transaksi, biaya kartu, dan cara transaksi pada kartu chip karena tidak berbeda dengan kartu magnetic stripe. Penggantian kartu chip dapat dilakukan melalui cabang Bank Mandiri terdekat cukup dengan membawa kartu identitas.
Aquarius menjelaskan, khusus di wilayah Jakarta dan Bekasi, Bank Mandiri juga telah menempatkan fasilitas CS Machine (CSM). "Untuk memudahkan penggantian kartu chip secara online," katanya.
Saat ini, Bank Mandiri telah menempatkan fasilitas Mandiri CSM di lima lokasi strategis, yaitu Jakarta Pondok Indah Mall, Senayan City Mall, Kota Kasablanka Mall, Mandiri Cabang Depok, dan Mandiri Cabang Bekasi Juanda.
Lebih jauh, Bank Mandiri berharap dapat memenuhi target BI agar seluruh atau 100 persen kartu debitnya telah menggunakan teknologi chip pada akhir tahun 2021 ini. Pada 28 Februari 2021 lalu, jumlah kartu debit chip Bank Mandiri sudah mencapai 78,3 persen dari target.
BISNIS
Baca: Cegah Pembobolan Rekening Bank, OJK Beri 2 Tips Penting ke Nasabah