Untuk memaksimalkan serapan, lanjut dia, ada tim yang terus memantau harga dan panen, kemudian Bulog melakukan sinergi dengan stakeholder terkait yakni pemerintah kabupaten melalui dinas terkait, KTNA dan HKTI.
"Kami juga melakukan komunikasi dengan lebih dari 10 mitra penggilingan dan pengolahan gabah/beras yang tersebar di seluruh Jember, agar mereka menjual kepada Bulog sesuai dengan harga pembelian pemerintah (HPP) yang sudah ditentukan," ujarnya.
Sesuai dengan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) No. 24 Tahun 2020 menyebutkan HPP gabah kering panen (GKP) di tingkat petani sebesar Rp4.200 per kilogram, GKP tingkat penggilingan Rp4.250 per kilogram.
Kemudian gabah kering giling (GKG) tingkat penggilingan Rp5.250 per kilogram, GKG di Gudang Bulog Rp5.300 per kilogram, dan beras di Gudang Bulog sebesar Rp8.300 per kilogram.
Bulog Subdivre Jember juga menyiapkan lima gudangnya untuk pembelian beras dan gabah hasil petani selama panen raya, sehingga ia mengimbau para petani tidak perlu khawatir dengan harga jatuh akibat panen raya karena pihaknya akan membeli sesuai HPP tersebut.