Paket yang ditawarkan mulai dari staycation, bekerja dari hotel, paket isolasi mandiri, hingga pertemuan dan perkawinan dengan tes usap antigen.
Ia melihat tantangan yang dihadapi pelaku usaha hotel dan restoran di masa pandemi adalah masih adanya pembatasan kegiatan dan pergerakan wisatawan melalui Pembatasan Sosial Berskala Besar dan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat.
"Ini membuat sulit dilakukan perkiraan angka tingkat hunian pada tahun ini," katanya. Sebagai strateginya, kata Maulana, hotel berupaya memanfaatkan tenaga kerja seminimal mungkin.
Berikutnya tantangan yang dijumpai adalah terjadinya pertemuan secara daring sehingga menjadi tantangan bagi hotel yang memiliki ballroom.
"Menyikapi sejumlah tantangan tersebut pelaku usaha perhotelan dan restoran harus segera melakukan transformasi bisnis dengan mengoptimalkan pemanfaatan teknologi digital dan melakukan efisiensi," ujarnya.
BACA: Genjot Pariwisata, Airlangga Siapkan Paket Wisata untuk Tenaga Kesehatan