Untuk seri FR0088, jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp0,3 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 6,60557 persen.
Penawaran untuk obligasi negara dengan tenor 15 tahun ini mencapai Rp3,91 triliun dengan imbal hasil terendah yang masuk mencapai 6,55 persen dan imbal hasil tertinggi yang masuk sebesar 6,95 persen.
Untuk seri FR0083, jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp1,4 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 7,45769 persen.
Penawaran untuk obligasi negara dengan tenor 19 tahun ini mencapai Rp9,92 triliun dengan imbal hasil terendah yang masuk mencapai 7,41 persen dan imbal hasil tertinggi yang masuk sebesar 7,75 persen.
Untuk seri FR0089, jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp0,5 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 7,07989 persen.
Penawaran untuk obligasi negara dengan tenor 30 tahun ini mencapai Rp4,58 triliun dengan imbal hasil terendah yang masuk mencapai 6,99 persen dan imbal hasil tertinggi yang masuk sebesar 7,13 persen.
Dengan adanya lelang ini, maka secara keseluruhan jumlah pembiayaan negara yang berasal dari lelang SUN selama Januari-Maret 2021 mencapai Rp194,7 triliun.
Menurut rencana, pemerintah akan mengadakan lelang SUN tambahan (Greenshoe Option), besok, untuk lima seri SUN, yaitu FR0086, FR0087, FR0088, FR0083 dan FR0089, dengan target maksimal Rp25,2 triliun, seiring rendahnya penawaran masuk hari ini.
BACA: Pemerintah Serap Rp 5,6 Triliun dari Lelang Lima Seri Sukuk Tambahan