Data Pertamina menyebutkan seluruhnya terdapat 932 warga terdampak, yang berada di radius 300 meter dari lokasi kebakaran yang diminta mengungsi. Warga mengungsi di 3 lokasi pengungsian. Rincinya 220 orang di GOR Komplek Perum Pertamina Bumi Patra, 320 orang di Pendopo Kantor Bupati Indramayu, serta 392 orang di Gedung Islamic Center Indramayu. Terdapat 29 orang luka ringan, 6 orang mengalami luka berat.
“Para korban yang mengalami luka- luka merupakan penghuni rumah yang dekat dengan lokasi kejadian. Ada pula korban yang sedang melintas dekat lokasi ketika terjadi kebakaran,” kata Cecep.
Sarkim, salah satu warga yang mengungi berterima-kasih atas penyediaan tempat pengungsian. Namun dia mengeluhkan lambatnya penyediaan makanan. Dia juga menginginkan kediamannya direlokasi.
Dia mengaku, sering mencium bau tak sedap di sekitar rumahnya saat Pertamina melakukan perawatan di kilang Balongan. Dia juga khawatir dan trauma dengan ledakan dan kebakaran yang terjadi di kilang tersebut. “Kalau keinginan, kalau bisa sih pingin pindah,” kata Sarkim, dikutip dari keterangan tertulis, Rabu, 30 Maret 2021.
BACA: Kebakaran Tangki Kilang Pertamina Balongan Belum Padam hingga Selasa Pagi
AHMAD FIKRI