TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan kementeriannya mendukung kebijakan larangan mudik pada masa libur Lebaran 2021. Sandiaga meminta masyarakat melaksanakan silaturahmi dengan kerabat secara jarak jauh atau membeli produk-produk kreatif sebagai hantaran dengan memanfaatkan platform digital.
“Karena tidak bisa langsung tatap muka dengan keluarga, ini (hantaran) bisa menggunakan produk-produk ekonomi kreatif yang dikirim dengan memaksimalkan platform digital,” ujar Sandiaga dalam press briefing, Senin petang, 29 Maret 2021.
Baca Juga:
Dia mendorong masyarakat membeli produk-produk ekonomi kreatif untuk menyambut libur Lebaran. Langkah ini dapat membantu pelaku usaha yang berpotensi mengalami penurunan pendapatan untuk memperoleh peluang pasar.
“Pelaku ekonomi kreatif bisa mendapatkan manfaat positif,” kata Sandiaga.
Sandiaga mengatakan kebijakan larangan mudik akan berimbas bagi para pelaku usaha di sektor wisata dan ekonomi kreatif. Sebab, pergerakan mudik selama ini telah mendongkrak pendapatan pelaku usaha di destinasi-destinasi lokal dari kunjungan turis domestik.
Penurunan angka pergerakan wisata domestik secara signifikan, kata dia, terjadi saat pemerintah memberlakukan kebijakan yang sama pada tahun lalu. Sandiaga menerangkan, penjualan produk-produk kreatif daerah merosot tajam dan membuat sektor pariwisata semakin terpukul.