TEMPO.CO, Jakarta – Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny Gerald Plate meminta masyarakat tidak menyebarluaskan konten negatif yang berkaitan dengan korban aksi terorisme Gereja Katedral Makassar. Setiap orang, kata dia, wajib menjaga ruang digital agar tetap bersih dan aman.
“Saya meminta masyarakat tidak ikut posting atau menyebarluaskan konten foto, gambar, atau video korban aksi terorisme di media apa pun,” kata Menteri Johnny dalam keterangan tertulis, Minggu, 28 Maret 2021.
Ia mengatakan penyebarluasan konten tersebut memberikan peluang bagi pelaku teror untuk mencapai tujuannya, yakni menebarkan ketakutan di masyarakat. Ia mengimbau masyarakat saling memberikan semangat alih-alih mengunggah konten negatif.
Ledakan bom sebelumnya terjadi di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu, 28 Maret, pukul 10.28 WITA. Polisi menduga ledakan yang terjadi berasal dari bom bunuh diri.
Johnny mengimbuhkan, sembari memberikan waktu kepada Kepolisian untuk menangani kasus ini, masyarakat bisa melaporkan orang yang mengunggah foto maupun video korban kepada penyedia platform. “Agar Facebook, Twitter, IG, Youtube dan sebagainya segera menurunkan konten tak layak itu,” tutur Johnnya.
Terkait insiden terorisme, Johnnya menyampaikan keprihatinan dan duka kepada keluarga korban. “Kementerian Kominfo mengutuk setiap aksi teror dan menyerukan kepada masyarakat agar tetap tenang dan menggalang kebersamaan,” ujar Johnny.