"Saya mendukung Pak Arsjad Rasjid menjadi Ketua Umum Kadin Indonesia 2021-2026. Saya yakin kita akan bersatu memajukan Indonesia, memulihkan perekonomian Indonesia," ujar Lutfi dalam deklarasi pencalonan Arsjad Rasjid di Senayan, Jakarta Pusat, Jumat, 26 Maret.
Lutfi mengatakan Arsjad merupakan kawan lama. Mereka sama-sama berkuliah di Los Angeles, Amerika Serikat. Keduanya juga teman satu tempat tinggal saat masih duduk di bangku kuliah dan memulai merintis menjadi pengusaha pada waktu yang hampir berbarengan.
Selain dua pejabat kabinet, Arsjad memperoleh dukungan dari Majelis Pimpinan Nasional (MPN) Pemuda Pancasila (PP). Ketua Umum Pemuda Pancasila Japto Soelistyo Soerjosoemarno mengatakan kelompoknya mendukung Arsjad lantaran bos Indika Energy ini merupakan Wakil Ketua Umum PP.
"Jadi konsekuensi logisnya adalah saya harus mendukung beliau. berarti setiap komponen aktivis, kader, pengurus Pemuda Pancasila wajib yang ada di Kadin mendukung beliau, ini konsekuensi lain," ujar Japto.
Wakil Ketua Umum Kadin Suryani Motik mengatakan Anindya dan Arsjad sama-sama memiliki posisi kuat. Anindya yang memiliki latar belakang Presiden Direktur PT Bakrie & Brothers Tbk diuntungkan dengan posisi keorganisasiannya di Kadin yang lebih lama. Bahkan, Anindya saat ini menjabat posisi pengurus tinggi di Kadin. “Pak Anin jelas posisinya lebih menguntungkan karena Wakil Ketua Bidang Organisasi dan lama di Kadin, jadi lebih dikenal,” kata Suryani.
Sedangkan, Arsjad Rasjid, meski baru terlibat dalam kepengurusan Kadin dalam dua tahun terakhir, figurnya yang memiliki latar belakang sebagai Direktur Utama Indika Energy tak kalah kuat. “Pak Arsyad sangat tidak asing bagi dunia usaha karena CEO Indika,” tutur Suryani.
FRANCISCA CHRISTY ROSANA | CAESAR AKBAR | ANTARA