TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengharapkan jamaah ormas Ikhwanul Muballighin turut mendukung pelaksanaan vaksinasi COVID-19 agar ekonomi nasional semakin membaik.
Airlangga mengatakan program vaksinasi telah dilaksanakan, termasuk para ulama, dengan target 70 persen masyarakat sampai akhir tahun ini.
"Pada kesempatan ini, saya mengimbau kita semua umat muslim, khususnya jamaah Ikhwanul Muballighin untuk mengajak masyarakat mengikuti vaksinasi agar herd immunity bisa tercapai sehingga ekonomi nasional semakin membaik," kata Airlangga, saat membuka Kongres IV DPP Ikhwanul Muballighin dan Deklarasi Gerakan Nasional Muballigh Berwirausaha, Sabtu, 28 Maret 2021.
Airlangga juga menegaskan bahwa pemerintah terus berikhtiar untuk menekan laju kasus penularan COVID-19 sebagai langkah utama untuk memulihkan ekonomi nasional.
Di sisi penanganan COVID-19, pemerintah menerapkan PPKM mikro dan vaksinasi sehingga kasus COVID-19 mulai terkendali.
Jumlah penduduk yang telah divaksin akan menembus 10 juta penduduk dengan kecepatan penyuntikan mendekati 500 ribu per hari.
Vaksin yang diberikan telah mendapatkan emergency use authorization (EUA) dari BPOM dan dinyatakan halal oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Terkendalinya kasus COVID-19 melalui vaksinasi dan PPKM mikro, lanjut Menko, menciptakan peningkatan kepercayaan masyarakat yang tercermin dari meningkatnya tren indeks ekonomi dan frekuensi belanja.