Direktur Utama Bank Jago Kharim Gupta Siregar sebelumnya menjelaskan sekitar 97 persen dari dana perolehan rights issue digunakan untuk ekspansi bisnis. Hal ini meliputi partnership lending, integrasi apps, pengembangan apps, kolaborasi dengan digital ecosystem, dan pendirian unit usaha syariah.
Sisanya, kata Kharim, sekitar 2 persen digunakan untuk pengembangan TI dan 1 persen lainnya untuk pengembangan sumber daya manusia. "Rencana kami setelah rights issue kedua ini adalah dalam waktu dekat akan meluncurkan Jago Apps yaitu aplikasi Bank Jago untuk individu," katanya beberapa waktu lalu.
Lebih jauh Kharim menyebutkan hal tersebut sesuai dengan strategi jangka panjang perseroan terus melakukan kolaborasi dengan eksosistem digital. Perusahaan juga akan melakukan integrasi antara aplikasi Bank Jago dengan ekosistem digital.
Tak hanya itu, selain menyasar nasabah individu, ARTO juga segera meluncurkan aplikasi Bank Jago yang menyasar segmen bisnis. Meski tak menjelaskan rinci jumlah pasar yang dapat digarap dari integrasi tersebut, namun Kharim yakin jumlahnya sangat besar.
BISNIS
Baca: Morgan Stanley Beberkan 3 Skenario Pergerakan Harga Saham Bank Jago