TEMPO.CO, Jakarta - PT ASABRI (Persero) terus berbenah sepanjang 2020 dengan memperbaiki kinerja keuangan, layanan, dan tata kelola perusahaan di tengah permasalahan hukum terkait penurunan aset yang signifikan pada 2019.
"Pembenahan di area keuangan menunjukkan hasil yang baik, di mana aset bertumbuh sebesar Rp2,9 triliun atau meningkat 10 persen yang disebabkan strategi investasi yang lebih prudent serta kenaikan nilai pasar dari beberapa aset investasi," kata Direktur Utama ASABRI Wahyu Suparyono melalui keterangan di Jakarta, Jumat 26 Maret 2021.
Selain itu, lanjutnya, penguatan cadangan juga dilakukan untuk menjamin pemenuhan kewajiban kepada peserta pada masa mendatang. Penerimaan premi sepanjang 2020 mencapai Rp1,5 triliun.
Pemenuhan kewajiban kepada peserta juga telah terbayar secara tepat waktu, tepat sasaran, tepat jumlah, dan tertib administrasi. Nilai klaim Tabungan Hari Tua sebesar Rp1,38 triliun telah dibayarkan kepada 54 ribu peserta.
Sementara klaim Jaminan Kecelakaan Kerja telah dibayarkan kepada 450 peserta dengan nilai sebesar Rp64 miliar, pembayaran klaim Jaminan Kematian untuk 3 ribu peserta sebesar Rp144 miliar, serta ASABRI telah menyalurkan pembayaran pensiun sebesar Rp15,48 triliun dibayarkan kepada 439 ribu pensiunan.