TEMPO.CO, Jakarta - Vice President/COO Hyundai Motor Asia Pacific HeadQuarter Lee Kang Hyun menargetkan mulai produksi mobil listrik atau electric vehicle dari pabrik di Indonesia pada Maret 2022.
"Tahun depan Maret akan memproduksi mobil listrik dari pabrik Indonesia," kata Lee Kang Hyun dalam diskusi virtual, Kamis, 25 Maret 2021.
Baca Juga: Investasi USD 1,55 M, Hyundai: Bukan Hanya untuk Produksi Mobil Listrik
Adapun Hyundai telah menggelontorkan dana US$ 1,55 miliar untuk membangun pabrik Kawasan GIIC Deltamas, Cikarang, Jawa Barat.
Pabrik mobil itu, kata dia, tidak hanya akan memproduksi mobil listrik saja tapi juga tetap memproduksi mobil internal combustion engine (ICE).
"Jadi memang Hyundai sebenarnya membangun pabrik ini untuk produksi ICE (internal combustion engine), tapi pabrik ini bisa diproduksi secara paralel ICE maupun mobil listrik," ujarnya.
Lee mengatakan nantinya jika permintaan kendaraan listrik meningkat, maka pabrik dapat secara fleksibel mengubah porsi produksi kedua jenis kendaraan.
Hyundai memasarkan kendaraan listrik, kata dia, dengan harga Rp 600 juta hingga Rp 700 juta. Pada tahun lalu, penjualan kendaraan listrik Hyundai mencapai 200 unit hingga 300 unit."Tahun ini kami lihat potensi market sekitar 300 unit hingga 1.000 unit," kata Lee Kang Hyun.