Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG berada di zona merah pada awal perdagangan di Bursa Efek Indonesia atau BEI, Jumat 26 Maret 2021.
Melansir data RTI, pada pukul 09.07 WIB, IHSG berada pada level 6.109,9
atau turun 12,9 poin (0,12 persen) dibanding penutupan sebelumnya di level 6.122,9. Padahal pada 3 menit awal perdagangan IHSG sempat menyentuh zona hijau di level 6.154,0.
Sebanyak 155 saham melaju di zona hijau dan 166 saham di zona merah. Sedangkan 162 saham lainnya stagnan.
Baca Juga: IHSG Turun 0,54 Persen, Investor Asing Borong Saham Telkom dan Jual BCA
Investor asing cenderung keluar dengan net sell Rp 111,5 miliar. Saham Saham PT Bank Central Asia Tbk. menjadi yang paling banyak dilepas asing dengan net sell Rp 45,6 miliar. Saham BBCA turun 0,78 persen ke level 31.600. Sedangkan saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. menjadi yang kedua paling banyak dilepas asing dengan net sell Rp 5,3 miliar. Saham BBRI naik 0,22 persen ke level 4.630.
Director PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan perkembangan pergerakan IHSG terlihat masih berada dalam tekanan. Menurutnya, jika support level tidak cukup kuat dipertahankan, maka IHSG masih berpotensi bergerak melemah hingga beberapa waktu mendatang.
"Sedangkan fluktuasi nilai tukar Rupiah serta harga komoditas masih akan mewarnai pergerakan IHSG. Hari ini IHSG masih berpotensi melemah," kata William dalam keterangan tertulis, Jumat, 26 Maret 2021.
Adapun dia memperkirakan IHSG bergerak pada kisaran level 5.960 hingga 6.188 hari ini.