"Jajaran Direksi PT KCIC secara kontinyu terus melakukan koordinasi dan konsolidasi internal dan eksternal agar pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung ini bisa berjalan sesuai target," ujar Mirza.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan pemerintah berencana melanjutkan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung hingga ke Surabaya.
"Presiden Joko Widodo sudah menyampaikan kepda Presiden Xi Jinping agar Cina berpartisipasi dalam proyek tersebut," kata Luhut, beberapa waktu lalu.
Menurut Luhut, Cina memenuhi syarat untuk melakukan investasi di dalam negeri lantaran menggunakan teknologi ramah lingkungan, bersedia melakukan transfer teknologi, serta menciptakan lapangan kerja dan nilai tambah.
Adapun Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan pemerintah tengah berkomunikasi dengan Jepang untuk membangun proyek kereta semi cepat Jakarta-Surabaya.
"Kami tengah berbicara intensif dengan Jepang untuk meningkatkan pelayanan dari Jakarta ke Surabaya dengan kereta semi cepat yang kurang dari 6 jam, sekarang ini 9 sampai 10 jam ke Surabaya," ujar Budi Karya soal kemungkinan pengembangan proyek kereta cepat diperpanjang tersebut, Sabtu, 20 Maret 2021.
CAESAR AKBAR | VINDRY FLORENTIN
Baca: Biaya Proyek Kereta Cepat Membengkak, Indef: Ada Perencanaan yang Salah