TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG berada di zona merah pada awal perdagangan di Bursa Efek Indonesia atau BEI, Kamis, 25 Maret 2021.
Melansir data RTI, pada pukul 09.05 WIB, IHSG berada pada level 6.111,3
atau turun 44,7 poin(0,73 persen) dibanding penutupan sebelumnya di level 6.156,1.
Sebanyak 110 saham melaju di zona hijau dan 226 saham di zona merah. Sedangkan 152 saham lainnya stagnan.
Baca Juga: IHSG Anjlok 1,54 Persen dan Ditutup di Level 6.156,14, Apa Saja Penyebabnya?
Investor asing cenderung keluar dengan net sell Rp 75,4 miliar. Saham Saham PT Bank Central Asia Tbk. menjadi yang paling banyak dilepas asing dengan net sell Rp 48,4 miliar. Saham BBCA turun 1,24 persen ke level 31.800. Sedangkan saham PT Astra International Tbk. menjadi yang kedua paling banyak dilepas asing dengan net sell Rp 4,9 miliar. Saham ASII turun 0,46 persen ke level 5.425.
Director PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan gelombang tekanan dalam pergerakan IHSG masih terlihat belum akan berakhir. Sedangkan support level terdekat tampak kembali diuji.
Namun mengingat kuatnya fundamental perekonomian Indonesia IHSG masih berpeluang untuk mengalami teknikal rebound. "Sehingga jika terjadi koreksi wajar para investor masih dapat memanfaatkan momentum untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target jangka pendek," kata William dalam keterangan tertulis.
Adapun dia memprediksi IHSG bergerak pada kisaran level 6.088 hingga 6.298 hari ini.
