Meski penjualan digital terus tumbuh, ia menilai langkah pelaku usaha lokal untuk bertransformasi terhadap pasar daring belum optimal. Sebab, tidak semua pelaku usaha bisa langsung beradaptasi dan berhasil meningkatkan transaksinya.
Lutfi menuturkan, dari data yang dihimpun, total penjualan dari platform e-commerce atau on boarding belum cukup mengurangi dampak ekonomi dari pandemi Covid-19. Menurut dia, masih banyak pengusaha skala kecil dan menengah yang terpuruk akibat terimbas krisis.
“Tidak sedikit perusahaan terutama yang skala kecil dan menengah mengalami penurunan penjualan secara drastis,” kata Lutfi. Bahkan, kata dia, 85 persen pelaku e-commerce disebut-sebut mengalami penurunan pendapatan usaha.
Mendag pun meminta pihak e-commerce mempererat sinergi dengan UMKM untuk mendorong inklusi keuangan digital sebagai upaya mendorong pemulihan ekonomi. Kerja sama tersebut bisa dilakukan melalui berbagai kegiatan, seperti kegiatan yang memberikan akses edukasi bagi pelaku usaha.
Baca: Soal Rencana Impor Beras, Pengusaha Penggilingan Padi Desak Mendag Mundur