Sebagai Special Mission Vehicle (SMV) Kementerian Keuangan, LPEI menjembatani PTDI sebagai salah satu industri strategis nasional untuk menembus pasar non tradisional. Perluasan pasar itu sendiri diyakini dapat berkontribusi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi.
Ekspor pesawat terbang ke Senegal memiliki nilai strategis bagi industri nasional karena supply record- export order dan kepuasan pelanggan luar negeri menjadi salah satu syarat utama dalam evaluasi pada tender-tender internasional. Proyek ini merupakan salah satu langkah strategis untuk memasuki pasar negara Asia Selatan dan Kawasan Afrika.
Manfaat pembiayaan LPEI kepada PTDI turut mempengaruhi puluhan industri dalam negeri yang memasok kebutuhan industri pesawat terbang, antara lain bidang usaha machining for landing gear, tube forming, polyurethane, heat treatment, thermo forming of acrylic, tool and jig dan puluhan industri lainnya.
Sebagai catatan, LPEI merupakan lembaga yang diberikan mandat oleh Pemerintah untuk memberikan penyediaan pembiayaan, penjaminan dan asuransi ekspor dalam rangka mendukung program ekspor nasional (Undang-undang No.2/2009).
LPEI mendapatkan Penugasan Khusus Ekspor/National Interest Account (NIA) dari pemerintah untuk menyediakan pembiayaan ekspor atas transaksi atau proyek yang secara komersil sulit dilaksanakan, tetapi dianggap perlu oleh pemerintah.
Baca: Ini Langkah Menteri ESDM Lawan Gugatan Eropa Soal Larangan Ekspor Nikel
HENDARTYO HANGGI