Dia juga memperkirakan pada 2045 penduduk yang tinggal di kawasan perkotaan mencapai 67,1 persen atau setara dengan 68,3 juta orang. Jumlah itu, kata dia, setara dengan jumlah penduduk Thailand 2017.
Padahal, kata Mia, sampai dengan saat ini Indonesia belum mendapatkan manfaat yang optimal dari urbanisasi.
Bappenas mencatat seiring dengan urbanisasi yang pesat, angka kemiskinan dan keretanan pangan juga meningkat. "Hal tersebut juga memberikan tekanan pada sistem pangan dalam berbagai bentuk, seperti kelaparan, kekurangan gizi, obesitas juga terjadi," kata Mia Amalia.
BACA: Kepala Bappenas Yakin Jokowi Bisa Upacara 17 Agustus 2024 di Ibu Kota Baru
HENDARTYO HANGGI