TEMPO.CO, Jakarta - Pemegang saham PT Kereta Cepat Indonesia China memutuskan untuk merombak susunan dewan komisaris dan dewan direksi perseroan. Keputusan tersebut diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham pada Selasa, 16 Maret 2021.
Berdasarkan Surat Pengumuman Perubahan Dewan Komisaris dan Dewan Direksi PT KCIC tertanggal 17 Maret 2021 yang diterima Tempo, pemegang saham memutuskan untuk menunjuk Plt Presiden Direktur PT Reska Multi Usaha Dwiyana Slamet Riyadi menjadi Presiden Direktur KCIC menggantikan Chandra Dwiputra. Adapun Chandra masih tetap menjabat di perseroan sebagai direktur.
Surat pengumuman tersebut bernomor 068/CORSEC/SK/GM/03.2021 dan ditandatangani oleh Sekretaris Perusahaan Mirza Soraya. Saat dikonfirmasi mengenai perubahan susunan direksi tersebut, Mirza Soraya hanya membaca pesan Tempo, namun tidak membalas.
Pada Senin pagi, Mirza baru menjawab, "Akan kami infokan."
Adapun Dwiyana Slamet Riyadi tak berkomentar banyak mengenai penunjukannya sebagai Direktur Utama KCIC. Ia mengatakan mulai efektif menjabat pada Rabu pekan depan. "Semoga amanah dan dimudahkan," kata dia.