TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Bagian Humas dan Kelembagaan Perum Bulog Tomi Wijaya mengatakan stok beras yang dikuasai Bulog saat ini 906 ribu ton. Adapun beras yang turun mutu sebanyak 106 ribu ton di antaranya.
"Realisasi penyerapan sudah mencapai 121 ribu ton," kata Tomi kepada Tempo, Sabtu, 20 Maret 2021.
Adapun pemerintah berencana mengimpor 1 juta beras dalam waktu dekat. Rencana tersebut sebelumnya disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
Ia mengatakan langkah itu diperlukan untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga di Tanah Air. Impor tersebut adalah bagian dari rencana penyediaan beras sebesar 1-1,5 juta ton oleh pemerintah.
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi juga mengatakan impor beras 1 juta ton di 2021 tidak akan menghancurkan harga di tingkat petani. Dia memastikan bahwa kebijakan itu bertujuan menjaga stok dan menstabilkan harga beras.