Masalah tingginya harga komoditas saat stok menipis belum terpecahkan karena selama ini masyarakat masih enggan mengkonsumsi cabai dalam bentuk olahan atau cabai kering. “Kita maunya yang segar, enggak mau cabai botol, cabai pasta, atau cabai kering. Itu tantangan,” tutur Lutfi.
Harga cabai di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Jember, Jawa Timur, merangkan dalam sepekan terakhir. Harga cabai bahkan menembus Rp 130 ribu per kilogram, melampaui harga jual daging sapi yang sebesar Rp 110 ribu per kilogra.
Kepala Seksi Pengembangan Usaha dan Promosi Peningkatan Penggunaan Produksi Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jember Eko Wahyu Septantono, menyatakan kenaikan harga cabai rawit terjadi karena terbatasanya pasokan komoditas itu ke pedagang.
"Sehingga menyebabkan harga terus merangkak naik," kata Eko.
Eko terus memantau harga bahan pokok dan beberapa komoditas yang naik signifikan seperti cabai rawit di Pasar Kebonsari, Pasar Kreyongan, dan Pasar Tanjung. Ketiga pasar itu menjadi objek survei harga bahan pokok setiap hari.
BACA: Contoh Budidaya Cabai di Kalteng, Setengah Hektare Panen 12 Ton
FRANCISCA CHRISTY ROSANA | ANTARA