TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengibaratkan pandemi Covid-19 seperti perlombaan maraton. Tapi atlet yang bertanding harus bisa lari dengan kecepatan tinggi atau sprint.
Oleh karena itu, kata dia, kemampuan untuk terus berikhtiar dan pada saat yang sama memiliki daya tahan atau resiliensi menjadi sangat penting.
“Menghadapi pandemi Covid-19 seperti kita lari maraton, tetapi dengan kecepatan sprint. Maraton jaraknya jauh, sprint adalah kecepatan dengan tentu stamina maupun kemampuan kita bereaksi secara cepat,” ucap Sri Mulyani dalam keterangan resmi, Jumat, 19 Maret 2021.
Dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini, juga tak bisa lewat ikhtiar atau berusaha saja, namun juga bertawakal kepada Allah SWT. Oleh karena itu, pada momen Peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW tersebut, Sri Mulyani mengajak seluruh jajaran Kementerian Keuangan untuk melakukan doa bersama untuk Indonesia agar segera pulih dari pandemi.
Menkeu menyatakan, seluruh masyarakat telah menghadapi cobaan yang luar biasa selama setahun terakhir. Tiap warga pun sudah berikhtiar secara maksimal.