TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pemerintah akan terus mendorong kebijakan travel bubble untuk mendukung sektor pariwisata Tanah Air.
Airlangga menyatakan telah membahas kebijakan ini, salah satunya, dengan Deputi Perdana Menteri Singapura pada beberapa waktu lalu. Ia berujar travel bubble dengan Singapura bisa menjadi prototype pariwisata di masa pandemi ini.
Pada tahap awal, travel bubble akan dilakukan di wilayah terdekat antara dua negara, yaitu Batam-Bintan-Karimun dengan Singapura. "Dengan prototipe yang jelas kami akan extend ke daerah lain, antara lain ke Bali," ujar Airlangga dalam Rakernas Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia, Kamis, 18 Maret 2021.
Kepulauan Riau, khususnya kawasan wisata Lagoi dan Nongsa, direncanakan dapat segera menerima wisatawan mancanegara asal Singapura lewat kebijakan travel bubble. Rencana itu mendapat apresiasi dari pemerintah Singapura.
"Saya rasa ini adalah pencanangan (rencana) yang baik bagaimana kita boleh memulaikan semua perjalanan antara rakyat Singapura ke Kepri khususnya dengan travel bubble," kata Second Minister for Education & Foreign Affairs Singapura Mohammed Maliki Osman dalam konferensi melalui video dengan Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad, Rabu, 17 Maret 2021.