TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi atau KNKT Soerjanto Tjahjono prihatin terhadap kondisi keselamatan dan kesehatan pengemudi bus di Indonesia yang belum terlalu disorot. Ia bercerita banyak pengemudi tidak memiliki kualitas istirahat yang baik sehingga menyebabkan kecelakaan kendaraan.
“Saya imbau manajemen PO (perusahaan otobus) memikirkan istirahat pengemudi karena istirahat itu penting,” ujar Soerjanto dalam acara Accident Review Forum yang ditayangkan secara virtual, Kamis, 18 Maret 2021.
Soerjanto berkisah ada seorang pengemudi dari salah satu PO yang mengaku tidak pernah memperoleh libur selama lima tahun bekerja. Pengemudi di perusahaan tersebut hanya mendapatkan waktu rehat saat sedang sakit atau ada keluarganya yang meninggal.
Kala bekerja pun, pengemudi tidak merasakan kualitas istirahat yang baik. Sewaktu mengantarkan penumpang ke luar kota, pengemudi acap tak memiliki tempat istirahat yang layak karena perusahaan tidak menyediakan fasilitas penginapan. Walhasil, pengemudi hanya bisa tidur di bagasi atau di dalam armada dengan waktu yang relatif pendek.
Akibatnya, tak sedikit pengemudi yang mengalami isu kesehatan mental. “Badan segar, tapi otaknya tidak memproses,” ujar Soerjanto.