TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyampaikan sejumlah pandangannya kepada Tempo soal sejumlah rencana terbarunya mengembangkan industri pariwisata khususnya di masa pandemi. Salah satunya soal rencana pembukaan gerbang pariwisata bagi turis asing melalui kebijakan Travel Corridor Arrangement (TCA).
Berikut beberapa petikan wawancara Tempo bersama Sandiaga yang ditayangkan dalam Instagram Live @tempodotco pada Senin malam, 15 Maret 2021.
1. Anda sekarang sedang berkantor di Bali, seperti apa update pariwisata di Bali?
Dalam hal ini ada isu yang ditanyakan masyarakat, dan tentunya selama satu tahun kita prihatin banget. Pandemi ini menghantam sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Bali. Angka-angkanya gak perlu saya jelaskan, tapi hampir 2 juta masyarakat di Bali yang kehilangan penghasilan.
Nah, untuk mengatasi Covid-19 ini, tentu aspek kesehatannya harus ditangani terlebih dahulu. Bagaimana kurva penularan positif Covid-19 ini harus kita tekan ke angka yang manageable. Ini yang sekarang sedang dilakukan.
Sekarang yang dilakukan vaksinasi, game changer. Baru saja kita dapat suatu konfirmasi bahwa Kementerian Kesehatan akan menggenjot vaksinasi di Bali dan di daerah destinasi pariwisata itu ke level yang lebih diprioritaskan. Sehingga mungkin di Bali, per Juli (2021), bisa mencapai 1,5 hingga 2 juta.
Nah, kalau kita lihat selalu pariwisata jadi kambing hitam, untuk peningkatan kasus di kemudian hari. Tapi saya bilang bahwa pariwisata is a part of the solution. Karena kalau kita mengerti caranya bagaimana berpariwisata, yaitu kita 3M, selalu rajin 3T, dan kita sebisa mungkin sudah divaksin atau ke green area, ini malah pariwisata justru menjadi pengungkit ekonomi kita.