Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bio Farma: 806 Faskes Akan Layani Vaksin Gotong Royong

image-gnews
Petugas kesehatan menyuntik vaksin covid-19 Bio Farma untuk pedagang dan pegawai toko di pusat perdagangan Pasar Baru, Bandung, Senin, 8 Maret 2021. Sementara jumlah mereka yang beraktivitas di pusat perdagangan ini mencapai 5.000 orang. TEMPO/Prima Mulia
Petugas kesehatan menyuntik vaksin covid-19 Bio Farma untuk pedagang dan pegawai toko di pusat perdagangan Pasar Baru, Bandung, Senin, 8 Maret 2021. Sementara jumlah mereka yang beraktivitas di pusat perdagangan ini mencapai 5.000 orang. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Holding BUMN PT Bio Farma (persero) tengah mempersiapkan program vaksin gotong royong, yang akan disuntikkan ke karyawan perusahaan secara gratis. Program ini akan menggunakan skema yang berbeda dengan vaksinasi massal yang sedang dijalankan pemerintah saat ini.

Saat ini, Bio Farma sudah mendata sebanyak 806 fasilitas layanan kesehatan yang akan melayani vaksin gotong royong ini. Sebanyak 65 milik jaringan Bio Farma, 504 BUMN, dan 237 swasta.

"Tentunya angka ini masih berubah tergantung dari kecepatan kami melakukan klarifikasi kesiapan mereka," kata Direktur Utama Honesti Basyir dalam rapat bersama Komisi Kesehatan DPR di Jakarta, Senin, 15 Maret 2021.

Baca Juga: Selain Bio Farma, BPOM Ungkap 3 Perusahaan Siap Produksi Vaksin Covid-19

Honesti menargetkan rata-rata kecepatan vaksinasi di 806 faskes ini mencapai 75-100 per hari. Jika itu tercapai, maka 2-3 juta vaksinasi per bulan. "Ini yang akan kami coba lakukan percepatan," kata dia.

Saat ini, pemerintah menargetkan vaksinasi untuk 181 juta penduduk. Sampai 14 Maret 2021, baru 4 juta orang saja yang sudah mendapat vaksin suntikan pertama. Lalu, 1,4 juta vaksin suntikan kedua.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Untuk mempercepat vaksinasi ini, maka dirancanglah vaksin gotong royong yang biayanya ditanggung perusahaan. Menurut Honesti, jumlah dosis vaksin akan diberikan sesuai kebutuhan masing-masing perusahaan.

Selanjutnya, ada dua jenis vaksin yang digunakan yaitu Sinopharm dari Cina dan Moderna dari Amerika Serikat dengan jumlah 20,2 juta dosis. Sementara vaksinasi massal program pemerintah menggunakan Sinovac dari Cina. "Harus berbeda dengan jenis vaksin program pemerintah," kata Honesti.

Untuk Sinopharm, pembeliannya akan diurus oleh PT Kimia Farma Tbk. Mereka akan mendatangkan 15 juta dosis mulai akhir Maret sampai akhir Juni 2021.

Selain itu, ada juga opsi pembelian tambahan 15 juta lagi. Sekarang, perusahaan sedang mengurusi izin penggunaan darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) ke Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Untuk Moderna, pembelian akan langsung diurus oleh Bio Farma. Mereka memesan 5,2 juta dosis. "Tapi kemungkinan baru bisa dikirim awal kuartal 3 (Juli 2021)," kata Honesti.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Apa Itu HFIS BPJS Kesehatan dan Cara Menggunakannya

10 hari lalu

Petugas melayani peserta BPJS Kesehatan di kantor cabang Proklamasi, Jakarta.
Mengenal Apa Itu HFIS BPJS Kesehatan dan Cara Menggunakannya

Sebagai pengguna BPJS Kesehatan, Anda perlu tahu apa itu HFIS BPJS Kesehatan. Hal ini memudahkan dalam mendapatkan informasi faskes.


Cara Operasi Katarak Pakai BPJS Kesehatan dan Syaratnya

22 hari lalu

Pemeriksaan katarak. Dok. KMN EyeCare
Cara Operasi Katarak Pakai BPJS Kesehatan dan Syaratnya

BPJS Kesehatan menjamin pembiayaan operasi katarak bagi peserta program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) atau pemegang Kartu Indonesia Sehat (KIS).


Pentingnya Vaksinasi untuk Memastikan Produktivitas Perusahaan

22 hari lalu

Karyawan KFC yang bertugas di gerai dan kantor mendapatkan vaksinasi Covid-19. Dok. KFC Indonesia
Pentingnya Vaksinasi untuk Memastikan Produktivitas Perusahaan

Pakar menyebut vaksinasi dapat mencegah sejumlah penyakit, antara lain influenza dan DBD, yang dapat mengganggu kinerja perusahaan.


WHO Beberkan Bukti Serangan Israel ke Fasilitas Kesehatan di Gaza

48 hari lalu

Dokter Palestina Said Abdulrahman Marouf memeriksa pasien di Rumah Sakit Abu Yousef Al-Najjar di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 2 Februari 2024. Said Abdulrahman mengaku ditahan serta disiksa oleh tentara Israel selama 45 hari hingga akhirnya dibebaskan pada 1 Februari 2024. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
WHO Beberkan Bukti Serangan Israel ke Fasilitas Kesehatan di Gaza

Serangan Israel telah berdampak pada 98 fasilitas kesehatan, seperti rumah sakit yang tidak berfungsi dan mobil ambulan yang rusak.


Kerugian Indofarma Bisa Berdampak ke Bio Farma, Pengamat Ini Dorong untuk Tarik Investor Strategis

56 hari lalu

Serikat Pekerja Indofarma menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rabu, 31 Januari 2024. Mereka menuntut Menteri BUMN Erick Thohir menyelamatkan Indofarma Group yang merugi sekaligus memberikan hak-hak para karyawan. TEMPO/Riri Rahayu.
Kerugian Indofarma Bisa Berdampak ke Bio Farma, Pengamat Ini Dorong untuk Tarik Investor Strategis

Pengamat BUMN dari UI, Toto Pranoto, mengatakan kondisi PT Indofarma yang merugi bisa berdampak pada kinerja induk perusahaannya, yaitu Bio Farma.


Atasi Demam Berdarah, Guru Besar Unpad Usulkan Kombinasi Vaksinasi dan Nyamuk Wolbachia

23 Januari 2024

Pengamatan sampel nyamuk Aedes aegipty ber-Wolbachia di Laboratorium WMP Yogyakarta. Riset ini dipimpin Profesor Adi Utarini dari UGM yang terpilih menjadi satu di antara 100 orang paling berpengaruh 2021 versi Majalah Time. Dok Tim WMP
Atasi Demam Berdarah, Guru Besar Unpad Usulkan Kombinasi Vaksinasi dan Nyamuk Wolbachia

Tim riset menunjukkan bahwa vaksinasi dengue akan memberikan hasil yang lebih baik jika dikombinasikan dengan program nyamuk terinfeksi wolbachia.


Jangan Khawatir bila Ketinggalan Jadwal Imunisasi, Nakes Siap Beri Solusi

12 Januari 2024

Ilustrasi Imunisasi. TEMPO/Fully Syafi
Jangan Khawatir bila Ketinggalan Jadwal Imunisasi, Nakes Siap Beri Solusi

Pakar mengatakan orang tua tidak perlu khawatir bila ketinggalan jadwal imunisasi karena tenaga kesehatan ada solusinya.


Batuk Rejan Mewabah di New York, Berikut yang Perlu Dipahami soal Penyakit Ini

5 Januari 2024

Ilustrasi batuk. health24.com
Batuk Rejan Mewabah di New York, Berikut yang Perlu Dipahami soal Penyakit Ini

Batuk rejan atau pertusis adalah infeksi saluran pernapasan. Vaksin bisa melindungi anak-anak dari penyakit ini. Siapa yang paling berisiko tertular?


Vaksinasi Covid-19 2024 Berbayar, Epidemiolog Sarankan Digratiskan

4 Januari 2024

Tenaga kesehatan menyiapkan vaksin Inavac atau yang dikenal sebagai Vaksin Merah Putih merupakan vaksin COVID-19 di RSUD Tarakan, Jakarta, Rabu 20 Desember 2023. Dinas Kesehatan DKI Jakarta memprediksi kenaikan kasus Covid-19 bakal terjadi sampai dua pekan ke depan atau bertepatan dengan libur Natal dan Tahun Baru. Sebagai langkah antisipasi, Dinas Kesehatan DKI akan terus memantau perkembangan kasus hariannya. Pemerintah fokus mengimbau dan menyediakan vaksinasi dan pemeriksaan PCR gratis. Utamanya, untuk segera melengkapi vaksinasi booster ke-4 dan deteksi dini Covid-19 bagi kelompok rentan. TEMPO/Subekti.
Vaksinasi Covid-19 2024 Berbayar, Epidemiolog Sarankan Digratiskan

Pemerintah hanya memberikan vaksinasi Covid-19 gratis untuk dua kelompok prioritas.


Kapan Waktu yang Tepat untuk Vaksin Flu?

3 Januari 2024

Ilustrasi virus flu. freepik.com
Kapan Waktu yang Tepat untuk Vaksin Flu?

Mendapatkan vaksin flu setiap tahun adalah cara terbaik untuk mengurangi kemungkinan terkena flu.