BPKH sebelumnya menyatakan akan memberikan suntikan dana segar kepada PT Bank Muamalat Indonesia Tbk. senilai total Rp 3 triliun.
Anggota Badan Pelaksana BPKH Iskandar Zulkarnain mengatakan rencana investasi di Bank Muamalat sesuai dengan Rencana Investasi Tahunan (RIT) yang tertuang dalam Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) di 2020 yang sudah disahkan DPR.
BPKH akan menanamkan investasi di Bank Muamalat dalam bentuk peningkatan saham sebesar Rp 1 triliun dan sukuk subordinasi sebesar Rp 2 triliun.
Lebih lanjut, jumlah persentase saham setelah penyuntikan modal ke Bank Muamalat masih dihitung. "Kajian dari lembaga eksternal sudah ada. Sekarang proses internal di kami. Tentu prosesnya setelah dengan dewan pengawas, akan kami laksanakan sesuai dengan perencanaan di RIT dan RKAT," katanya dalam media briefing BPKH 2021, 13 Januari 2021.
BISNIS
Baca juga: Bakal Dapat Suntikan Modal, Bos Bank Muamalat: Fundamental Bisnis Sangat Baik