Nama KA Bangunkarta diambil dari singkatan nama kota yang dilewati KA tersebut, yaitu Jombang, Madiun, dan Jakarta.
Pada awal perjalanannya pada 1985, KA Bangunkarta juga dikenal dengan nama KA Tebuireng, karena sering digunakan para santri dan keluarganya yang menuju Pondok Pesantren Tebuireng di Jombang.
Pada 2013, KA Bangunkarta sempat diperpanjang rutenya menjadi keberangkatan Stasiun Surabaya Gubeng di Daop 8.
Namun, setelah delapan tahun, KAI mengembalikan kereta api tersebut ke Daop 7 Madiun dengan keberangkatan awal Stasiun Jombang.
ANTARA
Baca juga: KAI Luncurkan Jadwal Kereta Jarak Jauh dari Jakarta, Tarif Mulai Rp 49 Ribu