TEMPO.CO, Jakarta - Berbagai fasilitas seperti bandara dan jalan tol di Bali ditutup saat Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1943, Ahad, 14 Maret 2021. Begitu pula dengan layanan mesin ATM yang dinonaktifkan secara bertahap sejak 13 Maret 2021.
Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, ditutup sementara selama 24 jam mulai Minggu pukul 06.00 Wita hingga Senin besok pukul 06.00 Wita.
"Untuk menghormati Hari Suci Nyepi di Bali, kami akan melakukan pemberhentian operasional Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai sementara selama 24 jam," ujar General Manager Kantor Cabang PT Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai, Bali, Herry AY Sikado di Kabupaten Badung, Bali, Jumat.
Ia mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak terkait agar pemberhentian operasional sementara itu dapat terlaksana sesuai dengan harapan dan dilaksanakan berdasarkan notice to airment (notam) yang diterbitkan Airnav Indonesia Nomor 0357/21 NOTAM yang berisi tentang operasional bandara tutup karena Hari Nyepi.
Meski ditutup sementara, sejumlah personel bandara tetap bersiaga untuk mengantisipasi adanya penerbangan yang bersifat darurat dan evakuasi medis.
"Dalam rentang waktu penutupan ini, para maskapai telah menyesuaikan jadwal masing-masing dan personel kami juga tetap melakukan monitoring keamanan di area Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai," katanya.