TEMPO.CO, Jakarta – Mantan Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Arcandra Tahar, bicara soal peluang Tesla memanfaatkan baterai isi ulang powerwall untuk kebutuhan rumah tangga. Peluang bisnis ini merupakan trapped values yang diincar Tesla untuk meningkatkan utilisasi produk.
Menurut Arcandra, ada empat kondisi yang mendorong Tesla mengincar peluang tersebut. Pertama, pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) yang terpasang di rumah-rumah di Amerika Serikat perlu dimanfaatkan secara efisien.
“Kedua, pemilik rumah berlomba-lomba memasang PLTS di rumah karena bisa mendapatkan berbagai macam insentif dari pemerintah dan harga jual rumah tersebut juga akan naik,” kata Arcandra Tahar dalam Instagram pribadinya, Sabtu, 13 Maret 2021.
Ketiga, biaya pemakaian listrik yang cukup tinggi di Amerika Serikat dapat dikurangi dengan menggunakan baterai yang di-charge pada siang hari menggunakan energi surya, kemudian dimanfaatkan sewaktu matahari sudah tidak ada.
Selanjutnya keempat, perlu adanya teknologi yang mengatur penjualan kelebihan daya atau excess power ke grid.
Arcandra memuji pendiri Tesla, Elon Musk, yang jeli melihat trapped values dengan menciptakan baterai dan sistem manajemen energi yang mampu berfungsi sebagai metering dan alat monitor pergantian power (in and out) antara PLTS serta grid secara efisien. Baterai isi ulang powerwall ini bisa digunakan untuk kebutuhan rumah tangga.