TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mencatat bisnis game asal Indonesia semakin bertumbuh. Pertumbuhan terbesar terjadi untuk pasar luar negeri dengan nilai mencapai Rp 30,9 miliar.
"Pangsa pasar yang disasar oleh developer Indonesia semakin meningkat," kata Koordinator Business Matchmaking, Direktorat Ekonomi Digital Kominfo Luat Sihombing dalam diskusi di Jakarta, Minggu, 13 Maret 2021.
Hasil ini diperoleh dari riset yang dilakukan Kominfo, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), dan Asosiasi Game Indonesia.
Pada 2018, Luat menyebut pertumbuhan pasar internasional untuk game Indonesia mencapai 5,67 persen atau senilai Rp 19,6 miliar. Sementara di pasar domestik tumbuh 11,53 persen atau senilai Rp 7,9 miliar
Pada 2019, pertumbuhan pasar internasional meningkat jadi 57,69 persen atau senilai Rp 30,9 miliar. Sementara untuk pasar domestik tumbuh 33,67 persen atau senilai Rp 10,6 miliar.
Selain dari sisi pangsa pasar, pertumbuhan juga terjadi pada skala usaha. Untuk skala usaha mikro, terjadi penurunan dari 76,26 persen pada 2018 menjadi 72,46 persen pada 2019.
Tapi, usaha kecil naik dari 15,94 persen menjadi 18,84 persen di tahun yang sama. Begitu pula usaha besar, Kominfo mencatat naik dari 5,8 persen menjadi 8,7 persen.
Baca: Kemensos: Kominfo Sanggupi Menyediakan Sambungan Internet Daerah Terpencil
FAJAR PEBRIANTO
