Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menkes Ungkap Sebab RI Belum Suntik 1 Juta Vaksin Covid-19 Per Hari

image-gnews
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin menghadiri pemberian vaksinasi pada 2.500 lansia secara gratis oleh Keluarga Besar Kolese Kanisius Jakarta di area sekolah Kolese Kanisius, Menteng Raya, Jakarta Pusat, Selasa 9 Maret 2021. Penyuntikan vaksin covid-19 secara gratis oleh Keluarga Besar Kolese Kanisius Jakarta tersebut dimulai Senin (8/3/2021) hingga Sabtu 13 Maret 2021. Foto/Gugus Tugas Vaksinasi Covid-19 Keluarga Besar Kolese Kanisius
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin menghadiri pemberian vaksinasi pada 2.500 lansia secara gratis oleh Keluarga Besar Kolese Kanisius Jakarta di area sekolah Kolese Kanisius, Menteng Raya, Jakarta Pusat, Selasa 9 Maret 2021. Penyuntikan vaksin covid-19 secara gratis oleh Keluarga Besar Kolese Kanisius Jakarta tersebut dimulai Senin (8/3/2021) hingga Sabtu 13 Maret 2021. Foto/Gugus Tugas Vaksinasi Covid-19 Keluarga Besar Kolese Kanisius
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menjelaskan alasan pemerintah belum menyuntik vaksin dengan kecepatan 1 juta vaksinasi per hari. Menurut dia, kecepatan vaksinasi tersebut terkendala jumlah vaksin yang terbatas.

Budi Gunadi mengatakan di Januari dan Februari, vaksin yang tersedia di Tanah Air hanya 3 juta dosis. Karena itu, pemerintah merancang vaksinasi sebanyak 100 ribu dosis per hari.

"Kalau satu juta vaksinasi sehari, nanti tiga hari habis. Nanti protes semua bupati dan wali kota karena enggak ada vaksin untuk suntik rakyat. Itu sebabnya kenapa kita atur di seratus ribu," ujar Budi Gunadi dalam konferensi video, Sabtu, 13 Maret 2021.

Selanjutnya, pada Maret dan April, Budi mengatakan pasokan vaksin yang tersedia adalah sekitar 10 juta vaksin. Karena itu, pada periode itu, vaksinasi diatur di kisaran 300 ribu vaksinasi per hari. Dengan demikian selama satu bulan pasokan vaksin itu bisa terserap.

Berikutnya, pasokan vaksin di Mei dan Juli diperkirakan akan naik menjadi 20 jutaan vaksin per bulan. Sehingga, Budi mengatakan jumlah vaksinasi akan ditingkatkan lagi menjadi 600-700 ribu suntikan per hari.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baru lah pada sekitar Juli 2021, tutur Budi, pasokan vaksinasi akan mencapai sekitar 70-80 juta dosis. Artinya, ujarnya, 75 persen vaksin akan tersedia mulai Juli 2021.

"Jadi kita suntiknya bukan 1 juta. Itu rata-rata. Kalau 181,5 juta orang, 363 juta dosis, dibagi 365 hari itu 1 juta perhari kalau vaksinnya rata tersedianya," ujar dia. "Tapi ketersediaan vaksin enggak rata, tersedianya di semester kedua. Jadi kepepet di semester 2, itung-itungan saya harus 1,5 juta suntikan per hari."

BACA: Indonesia Beli Vaksin dari Banyak Negara, Menkes: Antisipasi Jika Ada Embargo

CAESAR AKBAR

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

8 hari lalu

Ilustrasi kemacetan arus mudik / balik. TEMPO/Prima Mulia
Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.


Sekjen PDIP Sebut Sri Mulyani hingga Basuki Hadimuljono Sahabat Megawati

10 hari lalu

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menggelar open house terbatas di kediamannya di Jlalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat pada Rabu, 10 April 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Sekjen PDIP Sebut Sri Mulyani hingga Basuki Hadimuljono Sahabat Megawati

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut empat menteri di kabinet Jokowi yang datang ke rumah Megawati Soekarnoputri sebagai sahabat.


Tak Disediakan Vaksinasi Meski Flu Singapura Merebak, Ini Penjelasan IDAI

15 hari lalu

Flu Singapura.
Tak Disediakan Vaksinasi Meski Flu Singapura Merebak, Ini Penjelasan IDAI

Vaksin untuk menangkal penyebaran flu Singapura belum ada di Indonesia, padahal tingkat penyebaran dan infeksinya cukup signifikan mengalami lonjakan.


Daftar Anggota MWA ITB Terpilih 2024-2029, Ada Nama Ignasius Jonan dan Salman Subakat

18 hari lalu

Ilustrasi kampus ITB. Instagram
Daftar Anggota MWA ITB Terpilih 2024-2029, Ada Nama Ignasius Jonan dan Salman Subakat

Ignasius Jonan dan Salman Subakat ada di antara empat nama anggota MWA ITB unsur wakil masyarakat. Menunggu pengesahan mendikbudristek.


Ramai PIK 2 dan BSD jadi PSN, Ternyata Awalnya Diusulkan oleh Sandiaga dan Budi Gunadi

18 hari lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno berfoto bersama Pikachu saat pembukaan Pokemon Festival Jakarta 2022 di Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara, pada Kamis, 8 Desember 2022. Kemenparekraf berkolaborasi dengan Pokemon untuk memperkenalkan dan mempromosikan destinasi wisata yang ada di Indonesia. Tempo/Magang/Muhammad Ilham Balindra
Ramai PIK 2 dan BSD jadi PSN, Ternyata Awalnya Diusulkan oleh Sandiaga dan Budi Gunadi

Pemerintah membeberkan awal mula Pantai Indah Kapuk 2 (PIK 2) dan Bumi Serpong Damai (BSD) masuk ke daftar PSN.


Kemenkes Sebut Kematian Akibat DBD hingga Maret 2024 mencapai 343 Jiwa, Begini Antisipasi Demam Berdarah

18 hari lalu

Petugas fogging melakukan pengasapan di RW 05, Sunter Agung, Jakarta Utara, Selasa, 8 Agustus 2023. Kegiatan fogging ini sebagai upaya untuk mencegah meluasnya demam berdarah dengue (DBD) di daerah tersebut. Sebelumnya, salah seorang warga di RW 05 terkena DBD. Masyarakat diminta untuk mewaspadai akan ancaman DBD saat musim kemarau dengan tetap menjaga kebersihan dilingkungan tempat tinggal. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Kemenkes Sebut Kematian Akibat DBD hingga Maret 2024 mencapai 343 Jiwa, Begini Antisipasi Demam Berdarah

Kasus DBD di Indonesia meningkat hingga Maret 2024, kasus mencapai 43.271 dan kematian 343 jiwa. Perhatikan tips antisipasi dari demam berdarah.


Hari Tuberkulosis Sedunia, Kendalikan TB dengan Inovasi Vaksin

26 hari lalu

Ilustrasi obat Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock
Hari Tuberkulosis Sedunia, Kendalikan TB dengan Inovasi Vaksin

Vaksinasi tuberkulosis sebagai penanganan imunologi diharapkan bisa perpendek durasi pengobatan, sederhanakan regimen atau perbaiki hasil pengobatan


Jokowi Dilema Jaga Harga Beras: Rendah Dimarahi Petani, Tinggi Dimarahi Ibu-ibu

36 hari lalu

Presiden Joko Widodo menyerahkan bantuan pangan cadangan beras pemerintah kepada keluarga penerima manfaat (KPM) di Gudang Bulog GDT (Gudang Daerah Tertinggal) Huta Lombang, Kabupaten Padang Lawas, Provinsi Sumatra Utara, pada Jumat, 15 Maret 2024.  Foto Sekretariat Presiden
Jokowi Dilema Jaga Harga Beras: Rendah Dimarahi Petani, Tinggi Dimarahi Ibu-ibu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengaku dilema dalam menjaga harga beras karena petani butuh harga tinggi sedangkan ibu-ibu minta harga rendah.


Korea Selatan Kirim Pemberitahuan Penangguhan Izin Praktik Dokter Muda

40 hari lalu

Para dokter saat protes terhadap rencana penerimaan lebih banyak siswa ke sekolah kedokteran, di depan Kantor Kepresidenan di Seoul, Korea Selatan, 22 Februari 2024. REUTERS/Kim Soo-Hyeon
Korea Selatan Kirim Pemberitahuan Penangguhan Izin Praktik Dokter Muda

Korea Selatan telah mengirimkan pemberitahuan awal tentang penangguhan izin praktik dokter pada 5 ribu dokter magang yang sedang mogok kerja.


Jokowi Disebut Punya Kedekatan dengan Industri Rokok

43 hari lalu

Faisal Basri diwawancara di Gedung Tempo Media Jakarta, 4 Maret 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Jokowi Disebut Punya Kedekatan dengan Industri Rokok

Jokowi sempat ogah membahas masalah rokok bersama Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. Disebut punya kedekatan dengan industri rokok.