TEMPO.CO, Jakarta – PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN menyuplai energi listrik ke stasiun pengisian kendaraan listrik umum atau SPKLU swasta milik PT Energi Makmur Buana sebesar 345 kilovolt Ampere (kVA). Pasokan ini untuk memenuhi kebutuhan daya kendaraan listrik.
“Kami berkolaborasi dan bekerja sama dengan berbagai pihak dalam penyediaan infrastruktur kendaraan listrik,” ujar General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya Doddy B. Pangaribuan dalam keterangannya, Sabtu, 13 Maret 2021.
Baca Juga: Curah Hujan Tinggi, PLN Imbau Warga Perhatikan Kondisi Listrik
Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Listrik Berbasis Baterai untuk Transportasi Jalan, PLN ditugaskan menjadi penyedia infrastruktur pengisian daya bagi kendaraan listrik. PLN juga bisa bekerja sama dengan badan usaha lainnya.
SPKLU milik Energi Makmur Buana berlokasi di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) Jakprogas, Pulogadung, Jakarta Timur. SPKLU yang terpasang berjenis ultra fast charging yang bisa melayani pengisian daya dengan waktu yang cepat.
SPKLU tersebut untuk sementara waktu digunakan untuk keperluan pribadi lantaran masih menunggu izin usaha penyediaan tenaga listrik (IUPTL). Setelah mengantongi izin, SPKLU dapat melayani pihak eksternal.
Adapun secara keseluruhan, PLN mengelola 32 titik SPKLU. Perseroan menargetkan tahun ini jumah SPKLU bertambah hingga menjadi 168.