Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

KKP Klaim Produksi Ikan Bawal Hybrid Unggul

image-gnews
Ikan bawal putih. tradeindia.com
Ikan bawal putih. tradeindia.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah memproduksi benih ikan Bawal Bintang secara massal sejak 2009, kini Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui Balai Perikanan Budidaya Laut (BPBL) Batam kembali melakukan inovasi terbaru dengan memproduksi massal ikan Bawal Hybrid. Bawal Hybrid merupakan hasil persilangan antara induk betina Bawal Bintang Sirip Panjang (Trachinotus blochi, Lacepode, Silver Pompano atau yang selanjutnya disebut sebagai Bawal Bintang) dengan Bawal Emas.

"Hibridisasi jenis ikan bawal yang dimiliki oleh BPBL Batam tersebut dilakukan dengan mengambil sifat-sifat unggul yang terdapat pada kedua jenis ikan tersebut," kata Dirjen Perikanan Budidaya Slamet Soebjakto dalam keterangan tertulis, Kamis, 11 Maret 2021.

Baca Juga: Jelang Imlek, Harga Ikan Bawal Putih di Cilacap Melonjak

Dia mengatakan ikan Bawal Bintang itu sudah terbukti mampu beradaptasi dari habitat alami sub tropis ke lingkungan perairan Indonesia, lalu mudah dipijahkan serta bisa dikembangkan pada kisaran salinitas yang cukup lebar, antara salinitas 19 ppt sampai dengan 34 ppt). Kalau untuk Bawal Emas, muncul warna keemasan pada permukaan tubuh ikan, memiliki daging yang lebih tebal dan pertumbuhannya lebih cepat dibandingkan Bawal Bintang, namun pemijahannya relatif sulit.

Pengujian performa produksi Bawal Hybrid dilakukan dengan uji multilokasi di lima daerah, yaitu di Jawa Tengah oleh Balai Besar Perikanan Budidaya Laut Lampung, di Kalimantan oleh Balai Perikanan Air Laut dan Payau Kotabaru, Kalimantan Selatan, di Kepulauan Riau oleh Balai Perikanan Budidaya Laut Batam dan pembudidaya di sekitar BPBL Batam serta di Riau oleh para pembudidaya di Kepulauan Kepulauan Meranti.

Sementara itu, Kepala BPBL Batam Toha mengatakan produksi bawal hybrid dengan pemijahan alami mampu menghasilkan sekitar 100 ribu hingga 150 ribu butir telur fertil dan 40 ribu ekor benih yang siap disebarluaskan ke masyarakat. Sedangkan, pemijahan dengan metode rangsang hormon, produksi dapat ditingkatkan sampai dengan dua kali lipatnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Toha menjelaskan sejak bulan September 2020 sampai dengan saat ini telah diproduksi benih Bawal Hybrid sebanyak lima siklus. Menteri Trenggono mengapresiasi program pemuliaan induk dan mendorong breeding program yang dilaksanakan oleh Balai Perikanan Budidaya Laut Batam.

"Saya sangat mengapresiasi program pemuliaan induk Bawal Hybrid ini, dan mendorong program breeding yang dilakukan BPBL Batam," kata Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono.

Dia juga berharap komoditas yang dikembangkan Balai dapat dimaksimalkan dalam skala industri dengan melibatkan masyarakat pembudidaya, sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan dan menciptakan lapangan kerja baru.

Hibridisasi ini dilakukan sebagai usaha BPBL Batam untuk mengembangkan dan memanfaatkan sumber daya genetik yang telah dimilikinya untuk mendukung percepatan pembangunan perikanan budidaya laut.

Strategi breeding program dan pemuliaan induk akan terus dilaksanakan oleh Ditjen Perikanan Budidaya KKP berfokus pada dua kegiatan pokok, yaitu untuk mempertahankan galur murni masing-masing spesies serta untuk mendapatkan strain/ varietas bawal ikan hybrid yang memunculkan fenotip-fenotip unggul dari kedua komoditas yang ada.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gubernur Kepri Ansar Ahmad dan Anaknya Maju di Pilkada 2024, Juga Wali Kota Batam dan Istri, Berikut Profil Mereka

9 jam lalu

Ansar Ahmad Gubernur Kepulauan Riau
Gubernur Kepri Ansar Ahmad dan Anaknya Maju di Pilkada 2024, Juga Wali Kota Batam dan Istri, Berikut Profil Mereka

Gubernur Kepri dan Anak maju Pilkada 2024, Juga Wagub Kepri dan suaminya. Bergini sosok Ansar Ahmad dan Marlin Agustina.


Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

17 jam lalu

Ilustrasi bau badan. shutterstock.com
Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

Ada beberapa makanan yang memicu timbulnya bau badan. Berikut adalah jenis makanan yang menyebabkan bau badan.


Pesona Pantai Airnanti Barelang Batam yang Memiliki Pasir Bersih

3 hari lalu

Beberapa anak bermain di Pantai Airnanti, Batam, Sabtu 13 April 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Pesona Pantai Airnanti Barelang Batam yang Memiliki Pasir Bersih

Pantai Airnanti Batam memiliki pasir yang bersih, tapi namanya belum terlalu dikenal wisatawan.


Dari Transhipment Kapal Ikan Asal Juwana Terungkap TPPO dan Cerita Pelarian di Tengah Laut

5 hari lalu

Pelaksana tugas Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP), Pung Nugroho Saksono, saat menggelar konferensi pers kejahatan multidimensi oleh KM MUS asal Juwana, Pati, di Pangkalan PSDKP Tual, Maluku, Rabu, 17 April 2024. Dok. Humas Ditjen PSDKP KKP
Dari Transhipment Kapal Ikan Asal Juwana Terungkap TPPO dan Cerita Pelarian di Tengah Laut

ABK yang lari dari kapal ikan asing loncat ke laut dan berenang sejauh 12 mil. Satu tak selamat.


8 Tersangka Kasus Rempang Dibebaskan Usai Dapat Restorative Justice, Ini Harapan Tim Solidaritas Kepada Polisi

6 hari lalu

Manggara Sijabat (tengah) menyampaikan pernyataan usai mengikuti sidang aksi bela Rempang di Pengadilan Negeri Batam. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
8 Tersangka Kasus Rempang Dibebaskan Usai Dapat Restorative Justice, Ini Harapan Tim Solidaritas Kepada Polisi

Tim Advokasi Solidaritas Nasional untuk Rempang mengeluarkan pernyataan usai 8 tersangka kasus bentrok dengan aparat saat demo Bela Rempang dibebaskan


DFW Desak Pemerintah Usut Dugaan Kejahatan Perikanan di Laut Arafura

6 hari lalu

Delapan awak kapal WNI di  kapal kargo di Taiwan, 28 Oktober 2022. (ANTARA FOTO/FAHMI FAHMAL SUKARDI)
DFW Desak Pemerintah Usut Dugaan Kejahatan Perikanan di Laut Arafura

Destructive Fishing Watch (DFW) Indonesia mendesak pemerintah untuk mengusut dugaan kejahatan perikanan di laut Arafura.


Kapal Ikan Asal Juwana Ditangkap di Laut Arafura Karena Transhipment Ilegal dan Selundupkan Solar

7 hari lalu

Kapal pengangkut ikan Indonesia, KM MUS, yang ditangkap karena terbukti melakukan alih muatan ikan dari kapal asing ilegal di tengah Laut Arafura, Maluku, pada Minggu 14 April 2024. Kapal juga menyelundupkan BBM solar dan diduga melakukan perbudakan. Dok. Humas KKP
Kapal Ikan Asal Juwana Ditangkap di Laut Arafura Karena Transhipment Ilegal dan Selundupkan Solar

Kapal pengangkut ikan asal Indonesia ditangkap kerena melakukan alih muatan (transhipment) dengan dua Kapal Ikan Asing (KIA) di Laut Arafura, Maluku.


KKP Buru Kapal Cina Ilegal yang Melakukan Penangkapan Ikan di Perairan Indonesia

7 hari lalu

Anak Buah Kapal (ABK) kapal asing menunjukkan muatan hasil tangkapan di Pelabuhan Batu Ampar, Batam, Kepulauan Riau, Selasa 31 Agustus 2021. Polair Polda Kepri mengamankan empat kapal nelayan asing yang melakukan penangkapan ikan secara ilegal beserta sejumlah ABK berkewarganegaraan Vietnam di Perairan Natuna Utara yang termasuk ke dalam Zona Ekonomi Ekslusif Indonesia. ANTARA FOTO/Teguh Prihatna
KKP Buru Kapal Cina Ilegal yang Melakukan Penangkapan Ikan di Perairan Indonesia

KKP menduga kapal Cina ilegal itu masih berada di perairan sekitar Laut Aru.


BUP BP Batam Layani 580 Ribu Penumpang Lebaran 2024, Naik 11 Persen

8 hari lalu

Beberapa penumpang hendak berangkat di Pelabuhan Batu Ampar Kota Batam. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
BUP BP Batam Layani 580 Ribu Penumpang Lebaran 2024, Naik 11 Persen

BUP BP Batam melayani 580.867 penumpang di Periode Angkutan Lebaran Tahun 2024


55 Ribu Pemudik Kembali ke Batam via Bandara Internasional Hang Nadim

9 hari lalu

Suasana di ruang check in Bandara Internasional Hang Nadim Batam. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
55 Ribu Pemudik Kembali ke Batam via Bandara Internasional Hang Nadim

Batam tak hanya menjadi daerah asal pemudik, tetapi juga tujuan pemudik, terlihat dari jumlah keberangkatan dan ketibaan.