Selain dipercaya untuk mengerjakan Paket I, Perseroan juga dipercaya untuk mengerjakan proyek Bendungan Way Sekampung Paket III. Proyek yang dikerjakan sejak tahun 2020 ini memiliki masa pelaksanaan selama 240 hari kalender dan masa pemeliharaan selama 365 hari kalender.
"Saat ini, proyek yang dimiliki oleh Kementerian PUPR ini telah mencapai progres pembangunan sebesar 54,64 persen," katanya.
Sementara itu, proyek pembangunan Bendungan Pidekso terletak di Kecamatan Giriwoyo, Kabupaten Wonogiri, Provinsi Jawa Tengah. Proyek yang memiliki nilai kontrak dengan nilai total Rp739 mliar ini terdiri dari Kontrak Tahap I sebesar Rp436,9 miliar dan Kontrak Lanjutan sebesar Rp302,7 miliar.
Bendungan Pidekso memiliki kapasitas tampungan sebesar 25 juta meter kubik dengan panjang bendungan 387 meter dan tinggi bendungan 40 meter. Saat ini, progress keseluruhan pembangunan bendungan tersebut telah mencapai 60,32 persen.
Beberapa lingkup pekerjaan telah berhasil diselesaikan di Tahap I, seperti jalan relokasi, jalan akses, saluran pembawa, dan Spillway. Sedangkan, lingkup pekerjaan lainnya yang masih dalam tahap pembangunan, antara lain jalan lingkar, saluran udara tegangan tinggi/SUTT, cofferdam, bendungan utama, instrumentasi, pengelak, intake, dan fasilitas umum.
Kehadiran bendungan ini memiliki manfaat untuk peneydiaan air baku di wilayah Kabupaten Pringsewu dan Kabupaten Wonogiri. Selain itu, kehadiran bendungan tersebut dapat digunakan sebagai pengendali banjir dan sebagai lahan konservasi serta pariwisata sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.