TEMPO.CO, Jakarta - Sepanjang 2020, sebanyak 6,1 juta orang bergabung dalam program Kartu Prakerja. Sebanyak 5,3 juta di antaranya sudah mendapatkan insentif sebesar Rp 3,55 juta per orang.
"Total insentif yang sudah disalurkan mencapai Rp 13,35 triliun," kata Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan UMKM Kemenko Perekonomian Rudy Salahuddin dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu, 10 Maret 2021.
Kartu Prakerja adalah salah satu program pemulihan ekonomi nasional yang diluncurkan pemerintah untuk para pencari kerja dan pengangguran. Program ini diluncurkan pada 20 Maret 2020 dengan anggaran Rp 20 triliun.
Sepanjang tahun lalu, Rudy menyebut jumlah pendaftar mencapai 53,3 juta orang. Ini tersebar di 34 provinsi dan 514 kabupaten dan kota yang ada di tanah air. "Program ini mencapai hasil yang cukup memuaskan," kata dia.
Tahun 2021 ini, program Kartu Prakerja kembali dilanjutkan. Anggaran yang disiapkan pun tak berubah, yaitu Rp 20 triliun dan insentif masih sama, Rp 3,55 juta per orang.
Pendaftaran program Kartu Prakerja Gelombang 14 akan dibuka mulai Kamis besok, pukul 12.00 WIB. Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari mengatakan para pendaftar cukup meng-klik opsi Join Batch 14 di situs resmi prakerja.go.id.