Adapun pada 2021, emiten dengan kode saham BBTN ini membidik laba bersih naik ke Rp 2,5 triliun hingga Rp 2,8 triliun.
“Kami juga tetap optimistis mampu meraih posisi sebagai The Best Mortgage Bank in Southeast Asia in 2025 didukung infrastruktur perumahan yang kuat dan inovasi yang terus kami lakukan sehingga dapat memberikan kesempatan bagi masyarakat Indonesia memiliki hunian yang terjangkau dengan mudah,” katanya.
BTN membidik kredit dan pembiayaan naik sebesar 7-9 persen. Dana Pihak Ketiga pun ditargetkan berada dalam pertumbuhan yang sejajar dengan kredit atau di kisaran yang sama.
Berikut ini susunan Direksi dan Komisaris BTN yang baru:
Komisaris
Komisaris Utama: Chandra Hamzah
Wakil Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen: Iqbal Latanro
Komisaris: Eko Djoeli Heripoerwanto
Komisaris: Heru Budi Hartono
Komisaris: Andin Hadiyanto
Komisaris: Armand Bachtiar Arief
Komisaris Independen: Ahdi Jumhari Luddin
Direksi
Direktur Utama: Haru Koesmahargyo
Wakil Direktur Utama: Nixon LP Napitupulu
Direktur Consumer and Commercial Lending: Hirwandi Gafar
Direktur Finance, Planning, and Treasury: Nofry Rony Poetra
Direktur Compliance and Legal: Eko Waluyo
Direktur Wholesale Risk and Asset Management : Elisabeth Novie Riswanti
Direktur Operation, IT, and Digital Banking: Andi Nirwoto
Direktur Distribution and Retail Funding: Jasmin
Direktur Risk Management and Transformation BTN: Setiyo Wibowo
FRANCISCA CHRISTY ROSANA
Baca juga: Jejak Haru Koesmahargyo, Direktur Utama BTN yang Gantikan Pahala Mansury