TEMPO.CO, Jakarta - Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo atau Hary Tanoe mengatakan pembangunan Lido Music & Arts Center di MNC Lido City yang dapat menampung hingga 50 ribu pengunjung ini merupakan bagian dari tahap awal pengembangan MNC Lido City.
Fasilitas kesenian itu dilengkapi 4 panggung untuk mengakomodasi pertunjukan yang berbeda pada waktu yang bersamaan. "Pembangunan Lido Music & Arts Center ditargetkan selesai pada akhir tahun 2021," kata Hary Tanoe, Rabu, 10 Maret 2021.
Hary Tanoe bersama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno melakukan peletakan batu pertama (ground breaking) untuk memulai pembangunan Lido Music & Arts Center di MNC Lido City hari ini.
Adapun, Lido Music & Arts Center yang sepenuhnya dimiliki oleh emiten dengan kode saham KPIG ini dibangun di atas lahan seluas 5 hektare. Venue ini akan dibentuk dengan konsep amphitheater, menjadikannya sebagai tempat festival musik dan seni outdoor terbesar di Indonesia.
Lido Music & Arts Center di MNC Lido City ini diharapkan menjadi tujuan utama penyelenggaraan berbagai festival musik dan seni bertaraf internasional di Asia Tenggara. Selain itu, venue ini juga disebut dapat dimanfaatkan untuk berbagai acara seperti festival olahraga, berbagai pertunjukan, pertemuan budaya dan sosial, dan lain-lain.
“Lido Music & Arts Center milik MNC Land ini juga mendukung program pemerintah sebagai destinasi wisata baru, yang mana sekaligus memajukan industri musik dan kesenian Indonesia,” kata Hary.