TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Koperasi dan UKM menjalin kerja sama dengan Kementerian BUMN untuk meningkatkan penyerapan produk UMKM oleh BUMN melalui penyiapan skema khusus.
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan ada dua skema implementasi penyerapan produk UMKM oleh BUMN melalui pasar digital dan rantai nilai BUMN.
“Sesuai dengan arahan Presiden kemitraan antara Kementerian Koperasi dan UKM dengan Kementerian BUMN dalam dua hal tadi supaya dikonkretkan,” katanya saat bertemu dengan Wakil Menteri BUMN I Pahala N. Mansuri, di Jakarta, Selasa 9 Maret 2021.
Teten mengatakan pasokan produk UMKM dalam global value chain baru mencapai 4,1 persen. Diharapkan, dengan kemitraan kedua kementerian berjalan baik sehingga bisa mendorong persentase produk-produk UMKM Indonesia masuk ke global value chain lebih besar lagi.
“Kita belum bisa memperkirakan targetnya berapa. Kita mau kembangkan dulu, kita mau cari peluang-peluang dulu, karena yang diharapkan pertama yang mengintegrasikan produk UMKM dalam rantai pasok itu dimulai dari BUMN,” ujar Teten.