Prasetyadi mengatakan, peningkatan call kapal tahun lalu menunjukkan bahwa pandemi COVID-19 tidak terlalu berpengaruh terhadap arus kunjungan kapal, utamanya di non dermaga umum.
Hal itu karena permintaan barang khususnya di Indonesia timur masih tetap tinggi, khususnya permintaan obat-obatan dan peralatan medis yang cukup tinggi selama masa pandemi.
Kondisi itu memicu peningkatan pengiriman barang yang cukup tinggi di tengah masyarakat.
Berdasarkan data PT Pelindo IV, total jumlah arus barang yang dilayani hingga akhir tahun lalu mengalami penurunan tetapi tidak terlalu berarti, jika dibandingkan dengan realisasi di tahun sebelumnya (2019).
Hingga akhir 2020, total jumlah arus barang yang dilayani Perseroan di dermaga umum dan non dermaga umum atau Terminal Khusus (Tersus) mencapai 52.194.681.
Apabila dibandingkan dengan realisasi arus barang di Pelabuhan tahun sebelumnya yang mencapai 53.877.545, memang ada penurunan tetapi tidak begitu signifikan.
BACA: Anak Usaha PT Pelindo III Buka 2 Lowongan Kerja, Penempatan di Labuan Bajo