TEMPO.CO, Jakarta – PT Kereta Api Indonesia (Persero) meningkatkan jumlah perjalanan kereta jarak jauh hingga 9 persen selama libur Isra Mikraj dan Nyepi pada 10-14 Maret mendatang. Pada periode libur panjang akhir pekan, KAI akan mengoperasikan 460 kereta api.
“Meningkat 9 persen dibandingkan pekan sebelumnya, KAI mengoperasikan 421 kereta jarak jauh,” kata Vice President Public Relations KAI Joni Martinus saat dihubungi Tempo, Selasa, 9 Maret 2021.
Penambahan rangkaian perjalanan ini bertujuan untuk mengantisipasi meningkatnya permintaan masyarakat. Meski begitu sejauh ini, Joni memastikan penjualan tiket kereta masih stabil atau belum mengalami lonjakan yang signifikan.
Joni memprediksi rute yang menjadi favorit penumpang adalah Jakarta menuju Yogyakarta PP (pergi-pulang), Jakarta-Surabaya PP, dan Jakarta-Semarang PP. “Tiket masih tersedia dan dapat dipesan di KAI Access, Web KAI, dan berbagai channel penjualan lainnya,” tutur Joni.
Khusus untuk keberangkatan pada hari libur keagamaan Isra Mikraj 11 Maret 2021 dan Hari Raya Nyepi 14 Maret 2021, penumpang diwajibkan menunjukkan surat keterangan negatif GeNose C19 atau Rapid Test Antigen atau RT-PCR yang sampelnya diambil dalam kurun waktu maksimal 1x24 jam sebelum keberangkatan.
Jangka waktu kedaluwarsa tes Covid-19 lebih pendek dari waktu normal yang ditetapkan 3x24 jam. Aturan tersebut tertuang dalam Surat Edaran Satgas Penanganan Covid-19 No 7 Tahun 2021 dan Surat Edaran Kementerian Perhubungan Nomor 20 Tahun 2021.