TEMPO.CO, Jakarta – Direktur Utama PT Bio Farma (Persero) Honesti Basyir mengatakan 500 ribu dosis vaksin Sinopharm akan segera masuk ke Indonesia pada akhir Maret untuk program vaksin gotong royong. Vaksin gotong royong merupakan program vaksin yang dibiayai secara mandiri oleh perusahaan untuk karyawan dan keluarganya.
“Untuk suplai kita harap akhir Maret atau awal April Sinopharm akan datang 500 ribu dosis. Untuk sampai Juni nanti total 15 juta dosis,” ujar Honesti dalam Rapat Koordinasi Penanggulangan Bencana 2021 di Jakarta, Selasa, 9 Maret 2021.
Bio Farma telah menjalin komunikasi perusahaan farmasi Cina, China National Pharmaceutical Group Corp Ltd, untuk pengadaan vaksin gotong royong. Honesti membuka opsi penambahan pemesanan vaksin Sinopharm hingga 15 juta dosis bila kebutuhan vaksin perusahaan belum terpenuhi.
Selain vaksin Sinopharm, Bio Farma akan bekerja sama dengan vaksin Moderna yang diproduksi perusahaan farmasi di Amerika Serikat. Bio Farma masih membuka perundingan untuk pengadaan 5,2 juta dosis vaksin dengan produsennya.
Adapun nantinya, perusahaan yang ingin menggelar vaksin mandiri akan menjalin kerja sama dengan Bio Farma untuk pemenuhan suplai. Terkait harga vaksin yang dijual ke perusahaan, Honesti mengatakan Bio Farma masih melakukan negosiasi dengan produsen vaksin agar mendapatkan harga terendah.