"Modal inti sebelum rights issue yaitu sebesar Rp 1,5 triliun dan setelah rights issue akan menjadi minimum sebesar Rp 3 triliun," kata Budi. Dalam pemenuhan modal inti minimun, perseroan menyampaikan belum ada informasi yang jelas terkait investor strategis yang akan masuk.
Sebelumnya, Direktur Utama PT Bank Capital Tbk. Wahyu Dwi Aji mengkonfirmasi kabar investor asing seperti Grab Grab asal Singapura yang melirik perseroan yang dipimpinnya untuk mengembangkan layanan digital. "Grab bukan satu-satunya perusahaan digital yang tertarik dengan Bank aCapital," kata Wahyu seperti dikutip dari keterangannya di Theinsderstories.com, Kamis, 25 Februari 2021.
Sebelumnya ramai kabar soal Bank Capital tengah diincar oleh sejumlah calon investor asing seperti Grab asal Singapura dan Sea Group asal Singapura. Para investor tersebut, menurut Wahyu, tertarik untuk mengembangkan layanan digital bernama Capital Net milik perseroan yang telah digunakan pelanggan sejak 2019.
Selain Grab, induk e-commerce Shopee Sea Group dikabarkan tengah mengincar saham Bank Capital dan juga PT Bank Bank Bumi Artha Tbk (BNBA). Berdasarkan ketentuan Otoritas Jasa Keuangan, bank umum wajib memiliki modal minimal Rp 3 triliun pada akhir tahun 2022.
BISNIS
Baca: Santer Kabar Dilirik Grab dan Induk Shopee, Ini Kata Bos Bank Capital