Enny berpandangan dinamika dari ekspektasi masyarakat sudah berubah. Motivasi untuk investasi akan ada saat ekonomi membaik. Apabila terjadi stagnasi ekonomi, maka motivasi untuk berinvestasi juga menurun. “Jadi gimana bisa memastikan bahwa masyarakat akan terprovokasi spending? Kendaraan bermotor juga percuma PPnBM dikurangi. Orang selama pandemi ini mau ke mana gitu, kan masih WFH?” katanya.
Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan alokasi anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional atau PEN Tahun 2021 mencapai Rp 688,33 triliun. Angka tersebut meningkat dari proyeksi pada 5 Februari 2021 sebesar Rp 627,9 triliun.
Namun, alokasi anggaran untuk perlindungan sosial seperti bantuan justru turun. Pada tahun lalu, pemerintah membelanjakan hingga sekitar Rp 220 triliun untuk sektor tersebut. Tahun ini, angkanya turun menjadi Rp 150,21 triliun.
BISNIS
Baca juga: Sri Mulyani Sebut Alokasi Anggaran Pemulihan Ekonomi di 2021 Naik jadi 688,33 T