TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama AirAsia Indonesia Veranita Yosephine Sinaga belum dapat memastikan kapan akan membuka kembali penerbangan internasional. Menurutnya, hal itu bergantung dari kebijakan pemerintah yang berkaitan dengan pembatasan antar negara dan penanganan Covid-19 di Indonesia maupun negara tetangga.
"Kuartal III-IV kami akan melihat substansial improvement dari recovery internasional," kata Veranita dalam diskusi Tempo secara virtual, Senin, 8 Maret 2021.
Dia berharap akan ada titik terang dari implementasi vaksinasi yang sedang berjalan. Menurut dia, AirAsia sudah membuat beberapa skenario terkait pembukaan kembali penerbangan internasional.
Vaksinasi, menurutnya, juga memberikan optimisme bagi perseroan. Apalagi pekerja sektor transportasi udara sudah dilakukan vaksinasi Covid-19.
"Minggu lalu tim AirAsia juga sudah mendapatkan vaksin. Itu membuat kita bisa melihat tingkat confident yang perlahan naik berkaitan dengan pemulihan dan kapan kita akan bisa lihat penerbangan kembali pulih, terutama untuk internasional," kata dia.
Dia juga mengatakan AirAsia memiliki strategi bisnis pada 2021. Strategi itu meliputi bisnis penerbangan, cargo, penerbangan charter, serta pengembangan super app.
HENDARTYO HANGGI
Baca juga: AirAsia Akan Meluncurkan Taksi Terbang dan Drone Pengiriman Barang